IKSAN W

Yogyakarta - Indonesia


Birth : 07 Maret 1997

Instagram : @ikksann

Iksan Wibowo Lahir di Sragen, 07 Maret 1997. Ketertarikan di dunia seni berawal saat duduk di bangku SMA, berlanjut sampai sekarang. Sempat mengikuti pendidikan animasi di Does Universty sebagai animator kemudian memasuki dunia profesional dan kini mengeksplor audio dan visual.

MOTION GRAPHIC

Khayal

2 Menit 58 Detik
2022

Disambut duniawi, ruang hampa menunggu di dalam. Langkah kaki yang gontai, mata terasa penat menyusuri ruang. Yang hadir hanyalah memori mengerikan, dekorasi situasi yang penuh dengan kebencian, penolakan, hingga rasa menderita siap menggelayuti kapan saja.

Bukan sendiri. Pelawat lain nyatanya tak segelintir yang menyambangi, amunisi untuk menghancurkan hidup satu sama lain dipupuk subur dalam hati. Dianggap hal istimewa, terbakar ambisi hingga sekarat sendiri. Disuguhi secangkir teh yang terasa semakin getir saat masuk ke rongga mulut. Indera ini nyatanya belum sepenuhnya mati rasa.

Berdiri di depan cermin usang, raga terpisah dibawa pergi. Makhluk bernama Whalang menari di ujung pelupuk mata. Melihat tempat di mana semua bentuk fisik tidak seperti di dunia nyata. Merasa nyaman dan tenteram dalam realitas yang berbeda kutub bernama Khayal. Dunia yang didesain dalam kepala ini, enggan beranjak. Berlama-lama dengan Whalang, menyelami hiruk pikuk Khayal.

-----


Knocking the door twice without excitement and the real world welcomed me. As far as I remember when I walk the vivid memories are. In a terrible place decorated with a bunch of harsh situations; hatred, bigotry, denying opportunities, people starve and suffer. They willingly practice while accepting injustice every single day. Destroying life just for money also power, nepotism, and preferential treatment.


The world serving me a cup of tea but its tastes bitter by the time. I stare at a dusty mirror then the reality is poles apart. A creature named Whalank danced the tango for a long time, I see a place where all the physical forms are not as they are in the real world. I feel comfortable and at ease in this dummy reality named “Khayal”, a designed world that only exists in my head, the clock on the wall that stuck, I lingered longer here.